Beribadah saat bulan Ramadhan bukan hanya melepas keinginan untuk makan dan minum, tetapi juga melatih diri menahan hawa nafsu dalam berbagai bentuk, termasuk hasrat seksual. Apalagi, menurut pakar filsafat Jawa dari Universitas Gadjah Mada (UGM), Prof. Dr. Damardjati Supadjar, gairah seks bisa cenderung meningkat saat puasa karena tubuh tidak banyak mendapat asupan gizi, sehingga darah lebih banyak mengalir ke wilayah organ genital.
Ya Elsies, melawan hawa nafsu seksual ketika berpuasa mungkin lebih berat daripada menahan lapar, khususnya bagi Anda yang telah menikah. Meski terlihat cukup sulit, tapi sebenarnya menahan nafsu tetap bisa dilakukan. Simak yuk, Elsies, cara untuk menahan nafsu seksual selama berpuasa.
Tips Menahan Hasrat Seksual saat Puasa Ramadhan
1. Jauhkan Diri dari Godaan
Cara pertama dan paling sederhana dilakukan adalah menjauhkan diri dari kegiatan yang dapat memicu nafsu. Hindari membuka atau menonton konten-konten yang mengandung adegan seksual, karena berpotensi membangkitkan hasrat Anda.
2. Kurangi Kontak Fisik dengan Pasangan
Berpelukan atau ciuman memang tidak akan membatalkan puasa selama tidak sampai keluar air mani dan mengundang syahwat. Namun, sentuhan fisik juga bisa memicu gairah seksual bila tidak dikontrol. Lakukanlah kontak fisik seminim mungkin saat berpuasa, dan Anda bisa melakukannya lagi ketika telah buka puasa.
3. Cari Kegiatan untuk Mengalihkan
Keinginan untuk bercinta bisa datang kapan saja, termasuk di tengah-tengah puasa. Jika hasrat seksual muncul, cobalah untuk mencari kegiatan lain untuk mengalihkan pikiran tersebut. Mungkin Anda bisa membaca Al-Quran, bermain dengan anak, atau jalan-jalan ke luar rumah.
4. Olahraga
Berolahraga ringan saat puasa tidak hanya menyehatkan, tetapi juga bisa mengalihkan hasrat seksual Anda kepada hal-hal yang bermanfaat. Olahraga ringan seperti jalan pagi dan yoga bisa dipilih apabila tidak ingin terlalu capek. Setelah salat tarawih, Anda bisa berolahraga lagi disesuaikan dengan kondisi fisik masing-masing.
5. Atur Waktu Bercinta
Bulan Ramadhan bukan berarti Anda tidak boleh berhubungan seks sama sekali kok, Elsies. Anda tetap bisa melakukan seks, namun perlu diatur jadwalnya agar tidak sampai membatalkan puasa. Anda bisa mulai bercinta ketika sudah berbuka puasa sampai menjelang waktu imsak. Jadi, jangan sampai fokus ibadah jadi buyar karena kebelet melakukan seks ya.
6. Fokus Beribadah
Terakhir yang paling penting selama bulan Ramadhan adalah fokus menjalani puasa dan ibadah lainnya. Ya Elsies, ketimbang memikirkan hal-hal yang dapat membangkitkan gairah seksual dan berpotensi membatalkan puasa, lebih baik untuk memperbanyak ibadah. Setelah salat misalnya, bacalah Al-Quran atau perbanyak zikir. Bisa juga membaca buku-buku tentang Islam yang bisa menambah pengetahuan.
Berhubungan intim saat Ramadhan tetap memiliki banyak dampak positif, termasuk untuk meningkatkan keharmonisan suami dan istri. Namun, tidak perlu sampai mengurangi kekhidmatan dan pahala Anda di bulan yang suci ini, ya.